HANDSHAKING

1. Tujuan:

Agar siswa dapat memahami proses handshaking.

2. Pendahuluan:

Handshaking adalah sesi komunikasi data yang berlalu dari mulai perencanaan komunikasi sampai dengan komunikasi dengan komunikasi tgersebut selesai.

3. Rencana Praktek:

Kami akan menggunakan web browser mozila untuk menjalankan software Network protocol Analyzer sebagai bahan pengamatan proses handshaking. Dan kami akan menggunakan alamat www.blackle.com untuk dijadikan bahan penelitian.

4. Kebutuhan Praktek:

Bahan-bahan yang akan kami gunakan sebagai berikut:

a. seperangkat komputer yang teleh terhubung dengan internet, disini kami menggunakan komputer dengan media LAN,

b. aplikasi browser, saat ini kami menggunakan aplikasi browser mozila,

c. software Network protocol Analyzer yang dapat gunakan dalam pengamatan proses handshaking. Kebetulan kami menggunakan software wireshark.

5. Langkah dan Hasil Praktek:

· Buka software aplikasi Network Protocol Analyzer, saya sarankan untuk memilih Wireshark, karena wireshark adalah Network Protocol Analyzer paling terkenal di Dunia.

• Mulai proses pencuplikan dengan cara:

1) Klik capture>>interfaces

2) Kemudian klik start

· Lalu buka aplikasi web browser Mozila

· Buka alamat yang akan dijadikan bahan penelitian proses enkapsulasi. Contoh www.blackle.com

· Kemudian lihat kembali tampilan Wireshark

· Dari hasil yang telah diperoleh,dapat kita ketahui bahwa IP address kita adalah 10.10.10.34 dan IP address dari alamat www.blackle.com adalah 208.109.162.150

· Lalu amati proses handshaking pada hasil praktek

6. Hasil Analisa Praktek

Enkapsulasi

http://www.4shared.com/document/GH2AGM_I/enkapsulasi_punya_Inge.html

Bapak, ini adalah Tugas Praktek Enkapsulasi Inge Yulensa 2 TKJA :D
ditunggu nilainya.

ATURAN 3-4-5

Pertimbangan dalam membentuk jaringan bertipologi pohon dengan protokol Ethernet mengikuti aturan 5-4-3. Salah satu aspek dari Ethernet protocol mensyaratkan bahwa sinyal yang dikirim menjangkau setiap bagian jaringan dalam waktu waktu tertentu. Setiap ada sinyal yang melewati concentrator atau repeater membutuhkan alokasi waktu yang lebih lama. Sehingga aturan ini menyatakan bahwa di antara dua simpul jaringan hanya boleh ada maksimum 5 segmen jaringan yang terhubung dengan 4 repeater/concentrator. Kemudian, hanya boleh 3 dari segmen itu boleh disi dengan segmen jaringan yang baru jika dihubungan dengan kabel coaxial. Aturan ini dapat dilihat dengan contoh pada gambar 6..Namun aturan ini tidak berlaku pada protocol lain.

Sumber :

http://www.informatika.org/~rinaldi/Matdis/2006-2007/Makalah/Makalah0607-37.pdf

KOMPONEN JARKOM

NIC

adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.

Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.

Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.

HUB

Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. HUB tdk Mengenal MAC Addressing / Physical Addressing shingga tdk bisa memilah data yg harus ditransmisikan shingga collision tdk bisa dihindari dari penggunaan HUB ini.

Hub digunakan untuk menambah node di LAN. Di dalam komputer jaringan disebut juga dengan wiring center. Terdapat dua macam hub, yaitu active hub dan passive hub.

Router

Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan penting sebagai penghubung/penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih. Router bekerja dengan melihat alamat tujuan dan alamat asal dari paket data yang melewatinya dan memutuskan rute yang harus digunakan oleh paket data tersebut untuk sampai ke tujuan.

Karakteristik lain dari Router adalah sbb:

• dapat mencari rute atau jalur yang terbaik antara dua segmen jaringan
• dapat mengelola dan menangani banyak tugas antar segmen
• dapat membantu mengelola lalulintas jaringan
• dapat menghubungkan dua segmen jaringan yang berbeda protokol lapisan fisik dan lapisan data-link, karena bekerja pada lapisan network.
• dipergunakan pada koneksi ke jaringan MAN dan WAN

Bridge