Kamis, 24 Oktober 2013

AKHLAK ISLAM DAN TEKNOLOGI

Diposting oleh Inge Yulensa Putri di 10/24/2013 10:29:00 AM


NAMA                   :INGE YULENSA PUTRI
KELAS                  : EKSTENSI ELEKTRO-B
MATA KULIAH : AGAMA
TUGAS                  : ARTIKEL AKHLAK ISLAM DAN TEKNOLOGI
TANGGAL            : 20 OKTOBER 2013
 

AKHLAK ISLAM DAN TEKNOLOGI
            Perkembangan dunia yang semakin maju yang mengarah kepada globalosasi ditandai dengan adanya peningkatan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat dalam berbagai bidang dan aspek kehidupan. Penggunaan teknologi tersebut merambah begitu cepat dan meliputi seluruh dunia. Hal ini secara tidak langsung telah membawa dampak dan pengaruh yang besar terhadap kemerosotan akhlak.
            Pada abad modern, nilai berganti dengan cepat, demikian pula dengan cara hidup, dengan akibat timbulnya rasa tidak menentu serta kejutan-kejutan dan memisahkan manusia yang menyangka bahwa akhlak tidak ada kaitannya terhadap teknologi, akhlat bukanlah bagian dari teknologi. Pengertian ini adalah pengertian yang menyesatkan dan sungguh tidak benar.
            Sejarah telah menuliskan bahwa manusia yang gagal dan lalai dalam memosisikan akhlak dalam paradigma ilmu pengetahuan dan teknologi telah membuat keadaan dan kondisi masyarakat menjadi kacau-balau dan jauh dari etika dan norma (tidak beradab). Padahal ilmu pengetahuan dan teknologitersebut adalah dua hal yang saling erat hubungannya dan tidak dapat dipisahkan, khususnya di era moderenisasi ini. Dua hal tersebut telah mempermudah urusan dan kebutuhan manusia dalam memenuhi kebutuhannya.
            Hidup modern sudah menjadi tuntunan hidup dan kebutuhan sebagian masyarakat yang ingin hidup dan mencapai kenyamanan dan kesejahteraan. Baik yang dilandasi oleh kebutuhan dasar (primer) ataupun yang sekedat gengsi (prestise). Olek karena itu, penguasaan dan pemanfaatan iptek merupakan persyaratan yang harus terpenuhi dalam memenuhi kebutuhan hidup di era modern ini.
            Memasuki abad XXI, dewasa ini umat manusia dimuka bumi menghadapi banyak masalah besar, antara lain kecenderungan sebagian umat manusia untuk tidak mengindahkan nilai-nilai moral, sehingga menimbulkan kehudupan yang pesimis (serba boleh).
Dibeberapa pelosok dunia ada beberapa kekuatan tertentu yang menawarkan etika atau norma baru. Nilai-nilai moral yang bersumber dari agama dianggap telah usang. Sehingga pornografi, aborsi, narkoba merebak dan kian merajalela dan menjadi fenomena yang semakin kritis (membahayakan) bagi kehidupan manusia.
Adanya moderenisasi yang menjadi bagian dari globalisasi belum dapat dipastikan kapan berakhit, karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta informasi kian pesat perkembangannya. Bukan sebaliknya semakin mereda atau surut. Pada akhirnya cepat atau lambat disadari atau pun tidak era globalisasi tersebut akan membobol masuk dalam semua aspek kehidupan manusia terutama masuk kepada ranah akhlak yang dapat mengikis sekit demi sedikit sampai akhirnya lenyap dalam diri manusia itu sendiri.
Tentu saja dampak yang dihasilkan selain sifatpositif juga negatif. Kemerosotan akhlak adalah merupakan salah satu dampak negatif yang dihasilkan oleh dan menjadi dampak yang buruk. Tidak terhitung berapa banyak bentuk kriminalitas yang terjadi seperti pencurian, perampokan, pembunuhan, penyalahgunaan narkotika, judi, zina, miras dan berbagai tindakan asusila. Semuanya merupakan penyakit sosial atau patologi sosial.
Dampak positif yang dirasakan dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini telah banyak membantu dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan manusi, baik dari kualitas maupun kuantitas. Namun kembali lagi bahwa pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi serta informasi tersebut harus dilakukan dengan bijak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku sehingga tidak menyimpang dari moralitas yang bersumber kepada nilai-nilai agama.




0 komentar:

Posting Komentar

 

Inge Yulensa Putri Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos